PARENTING : Hamil Lagi... (Flash Back)
Hari ini tanggal 13 maret 2020 usia kandunganku sudah menginjak 36 minggu 4 hari (kata aplikasi). Sampai saat ini aku masih bingung menentukan berapa usia kandungan aku sebenarnya, karena kalau menurut pemeriksaan dokter usia kandunganku sekarang sudah 37 minggu. Namun, berhubung track record aku selama haid dulu sampai sekarang di aplikasi itu selalu aku update jadi rasanya aku lebih condong percaya sama aplikasi. Maaf ya dok, hehe.. eum, di kehamilanku yang sekarang ini jarang banget aku nulis tentang perkembangan kehamilanku yah, beda sama waktu kehamilan pertamaku dulu..
Jadi
supaya jangan sampai lupa sama sekali aku coba rangkum perjalanan kehamilanku
yang sekarang ini. belum telat lah ya.. kan belum lahiran.. hehehe
Oke,
berawal dari trauma pasca keguguran hamil kedua, aku merengek-rengek terus sama
suami untuk di-KB karena merasa belum siap dan takut untuk hamil lagi. Namun,
suamiku selalu tidak menjawab setiap aku minta sampai tibalah pertengahan bulan
juli 2019 suamiku mengijinkan aku untuk di-KB karena mungkin dia lelah dengan
rengekan aku.. hihihi.. Setelah diizinkan untuk pasang KB mulailah aku
searching dan cari-cari info mengenai KB yang bagus sembari menunggu haid
berikutnya. Sampai waktu itu aku sudah minta tante suamiku untuk mengantar aku
memasang KB ke dokter rekomendasi beliau..
Sayang,
haid yang di tunggu tak kunjung datang.. HPHT aku waktu itu 1 juli 2019, sampai
tanggal 1 Agustus 2019 aku masih belum datang bulan, aku masih berfikir positif
karena menang semenjak keguguran itu jadwal haidku tidak teratur, kadang cepat
dan tak jarang lambat. Karena penasaran, tanggal 4 agustus 2019 aku bersama
suamiku beli test pack dan hasilnya positif. Deg.. kami berdua diam, antara
kaget tapi senang.. tangal 6 Agustus 2019 aku pergi ke dokter kandungan untuk
memastikan apakah aku benar-benar hamil atau tidak. Aku pergi ke dr.Rosita,SpOG
di RS. Ibnu Sina Pekanbaru, ada perasaan cemas bercampur harap waktu kami
nunggu itu. Oh ya, dokter Rosita ini adalah dokter yang membantu persalinan
kahfi dulu, makanya yang sekarang aku pergi mencari beliau lagi berharap beliau
bisa lebih mengerti dengan kondisiku sekarang.
Setelah
di panggil masuk ke ruangan periksa dokter, aku di USG dan dokter Rosita menyatakan
aku hamil dengan usia kehamilan 4 minggu. Waktu itu, sudah terlihat kedip-kedip
jantungnya bergerak. Aku tak kuasa menahan haru, yang aku fikirkan Cuma “aku
harus menjaga bayi ini, jangan sampai kehilangan lagi”. setelah periksa dan
dinyatakan hamil suamiku berubah menjadi posesif sekali dalam menjaga aku dan
bayi dalam kandunganku. Aku ga boleh cape, ga boleh gendong kahfi, makan di
pilihin, di kasih susu hamil, dia bawa motor jadi pelan-pelan, pokoknya segala
hal yang terbaik dia lakukan demi aku dan bayi kami dalam perutku. Alhamdulillah,
Betapa beruntungnya aku punya suami yang penuh tanggung jawab seperti dia..
Di
kehamilan ketigaku ini, aku meminta suamiku untuk tidak memberitahu siapapun
mengenai kehamilan ini. Supaya aku ga banyak fikiran dengan omongan netizen
yang menyakitkan, dan oke dia setuju.. jadi selama aku hamil muda tidak ada
satupun yang tau mengenai kehamilanku. Dan alhamdulillahnya di kehamilan yang
sekarang ini aku tidak mengalami morning sickness yang berlebihan. Sesekali
pusing dan lemes pernah tapi masih bisa ter-handle dengan baiklah makanya orang
tidak ada yang curiga.
Baru
di kehamilan bulan ke empat aku cerita sama temen-temen di kantor dan atasanku,
tentunya mereka kaget dengan kondisiku.. “kemarin baru keguguran, tapi sekarang
udah hamil lagi” mungkin itu yang ada di benak mereka.. tapi apapun itu
terserahlah, aku tidak peduli yang penting aku dan anakku sehat, selamat hingga
lahiran nanti itu prioritasku.
Selama
menjalani kehamilan yang sekarang ini aku merasa tidak seberat kehamilan
pertama dulu. Sekarang aku percaya bahwa memang setiap kehamilan itu unik dan
berbeda-beda. Sampai aku menulis ini aku masih tidak menyangka kehamilanku
sudah masuk trisemester 3. Belum ada persiapan apa-apa terlebih ketika
mengetahui jenis kelaminnya sama dengan abangnya.. hehe.. Oh ya, si adik ini
unik.. dia baru menunjukkan jenis kehamilan pas 7 bulan.. setiap control dan
USG dia selalu merapatkan pahanya membuat dokter kesulitan melihat jenis
kelaminnya.. kami awalnya mengira bayi ini cewe karena kebiasaanku yang beda
jauhh dari kehamilan pertama..
Selama
hamil ini selain tidak terlalu terasa morning sicknessnya, aku jadi suka banget
dandan, beberes, makan harus aku masak sendiri walaupun cuma sama telur goreng,
suka warna pink, kahfi lengket banget sama aku dan akunya jadi manja banget
sama suami. Sehingga fikiran bahwa anakku perempuan makin menjadi. Tibalah
kehamilan menginjak usia 6 bulan dan belum juga ada tanda-tanda bahwa anakku
laki-laki, aku dan suami akhirnya beli dress warna kuning.. eh pas control lagi
barulah dia menampakkan kejantanannya.. hahaha.. dress yang kami beli itu
akhirnya kami berikan kepada tetangga komplek yang lahiran.
Sekarang aku mau mulai deh siapin apa yang harus di bawa untuk lahiran nanti.. barang-barang apa yang perlu di beli baru dan tidak, untuk list persiapan lahiran masih sama kaya waktu mau lahiran dulu..
Baca : tentang-persiapan-melahirkan
Mulai mikirin serah terima
kerjaan karna rasa-rasanya aku udah mau lahiran dalam bulan ini.. HPL sih di
pertengahan april tapi ga tau kenapa feelingku aku lahiran di bulan ini. Aku
dan dokter sudah sepakat bahwa aku akan mencoba lahiran dengan metode VBAC atau
lahiran normal setelah sesar. Dari awal hamil semua bagus dan memungkinkan
untuk aku bisa lahiran normal jadi semoga saja aku bisa.. aamiin
Sekian
cerita kehamilanku ini aku tulis biar ga lupa rasanya hamil.. telat banget sih
ini tapi yaudahlah daripada engga sama sekali kan ya? Hehe
Semoga
aku bisa jadi ibu yang baik dan adil buat anak-anakku..
Post a Comment for "PARENTING : Hamil Lagi... (Flash Back)"
Post a Comment
berkomentarlah dengan bijak ya..